Relawan Nusantara, organisasi kemanusiaan yang selama ini konsisten mengirimkan bantuan besar ke Palestina maupun ke seluruh penjuru Indonesia, kini melangkah lebih jauh lagi. Bukan hanya mengirim donasi ke Palestina, Relawan Nusantara mengirim kapal dalam misi global menembus blokade Gaza.

Sabtu, 23 Agustus 2025, dua delegasi Relawan Nusantara berangkat ke Malaysia untuk bergabung dengan Global Sumud Flotilla (GSF), yakni konvoi kemanusiaan laut yang melibatkan 72 kapal dari 44 negara. Indonesia sendiri mengirim tujuh kapal, dan salah satunya merupakan kapal dari Relawan Nusantara.

Jejak Anak Bangsa di Armada Kemanusiaan Dunia

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Relawan Nusantara atas upaya besar dan donasi yang telah memungkinkan pembelian sebuah kapal yang akan bergabung dalam Global Sumud Flotilla, armada kemanusiaan yang damai dan tanpa kekerasan, yang akan berlayar pada akhir Agustus dari berbagai pelabuhan di Laut Mediterania menuju Gaza. Misi ini akan membawa makanan dan obat-obatan untuk rakyat Gaza, menyuarakan bahwa genosida harus dihentikan, serta berusaha memecah blokade ilegal di Gaza. Terima kasih banyak.” ujar Mrs. Maria, Steering Committee Global Sumud Flotilla, dalam acara pelepasan di Kuala Lumpur (24/8). Ucapan tersebut bukan sekadar formalitas, di baliknya tersimpan pengakuan bahwa kontribusi Indonesia tidak bisa dipandang remeh.

Di panggung internasional ini, Relawan Nusantara hadir bersama ratusan relawan dari Asia dalam koalisi Sumud Nusantara, yang digagas Malaysia, Indonesia, Thailand, Sri Lanka, Pakistan, Maladewa, dan beberapa negara lainnya. Koalisi ini menyumbang 20 kapal dari 72 kapal yang akan berlayar.

Menerobos Lautan, Menyentuh Jiwa Kemanusiaan

Ustadz Bachtiar Nasir, delegasi Indonesia yang hadir dalam pelepasan misi, menyampaikan pesan mendalam, “Misi ini untuk menembus hati dan pikiran kita. Membongkar blokade hati umat Islam. Tugas kita menjalani proses, hasil ditentukan Allah.”, Ustadz Bachtiar Nasir juga menekankan agar para peserta meniatkan partisipasi mereka sebagai ibadah. Karena tujuan akhir misi ini adalah membebaskan Masjid Al-Aqsha.

Relawan Nusantara: Di Mana Bumi Dipijak, Di Situ Kemanusiaan Bergerak

Bukan sekali ini Relawan Nusantara membantu Palestina. Selama bertahun-tahun, Relawan Nusantara secara konsisten menyalurkan bantuan kepada warga Palestina dalam jumlah besar, memastikan makanan, obat, dan kebutuhan hidup sampai ke tangan mereka yang membutuhkan. Namun kali ini, mereka turun langsung ke medan global, membuktikan bahwa solidaritas Indonesia tidak berhenti di batas donasi.

Kapal yang berlayar juga menjadi simbol keberanian, kepedulian, dan simbol bahwa Indonesia tidak hanya mengirim doa, tetapi juga bagian dari perjuangan kemanusiaan internasional.

Dari Nusantara ke Gaza: Solidaritas yang Melintas Samudra

Kapal Relawan Nusantara akan berlayar bersama puluhan kapal lainnya. Perjalanan ini bukan hanya tentang menembus blokade laut Gaza. Namun juga tentang menembus tembok ketidakpedulian, membangunkan nurani dunia, dan mengingatkan bahwa selama satu bangsa menderita, semua bangsa ikut terluka.

Klik di sini untuk ikut melayarkan dukungan. Inilah saatnya untuk meluaskan manfaat dan solidaritas. Karena sekecil apa pun kepedulian dari kita, adalah kekuatan yang mendorong kapal ini bisa sampai ke Gaza.