Di sebuah pagi yang jarang membawa kabar baik bagi Gaza, terdengar sorak gembira dari wilayah Al-Zawaida, Jatub. Karena bumi yang gersang itu akhirnya memancarkan air bersih.
Air. Di Gaza, air adalah simbol perjuangan dan kehidupan. Ia adalah doa yang setiap hari diucap oleh ribuan keluarga yang harus menempuh jarak jauh hanya untuk setetes air layak.
Kini, doa-doa itu dijawab. Melalui dukungan sahabat-sahabat kebaikan dari seluruh Indonesia, Relawan Nusantara berhasil menghadirkan “Sumber Kehidupan” di tengah penderitaan yang seolah tiada jeda.
Bukan Hanya Mengalir, Tapi Juga Menghidupkan
Dengan kapasitas produksi sekitar 15.000 liter per jam, sumur ini mampu menghasilkan hingga 150.000 liter air bersih setiap hari, dan berpotensi mencapai 360.000 liter per hari bila dioperasikan secara penuh. Namun demi menjaga keseimbangan sumber air, sumur ini difungsikan selama 10 jam setiap harinya, cukup untuk mencukupi kebutuhan ribuan warga Gaza.
Air dari sumur ini bukan hanya untuk diminum. Ia akan mengisi wadah-wadah kecil di dapur para ibu, membersihkan luka di tubuh para korban, mengalir di tempat wudhu masjid, dan menjadi bagian dari kehidupan yang lebih layak di tengah reruntuhan.
Setiap tetes air dari sumur ini adalah harapan yang lahir dari kasih sayang.
Anak-anak kini tak lagi harus menunggu truk tangki yang datang entah kapan. Para ibu bisa memasak tanpa cemas kehabisan air. Dan para lansia bisa meneguk air bersih tanpa rasa takut akan penyakit yang bersumber dari air kotor.
Air itu, sederhana bagi sebagian dari kita, tapi bagi mereka ia adalah wujud kasih sayang dari saudara yang jauh di Indonesia.
Kebaikan yang Menembus Blokade
Dalam kondisi serba terbatas, menghadirkan air bersih di Gaza bukan perkara mudah. Infrastruktur rusak, akses energi minim, dan wilayahnya diblokade ketat. Namun di balik semua itu, kebaikan selalu menemukan jalan.
Dari tangan-tangan orang yang mungkin tak pernah menginjakkan kaki di Palestina, lahir aliran kehidupan yang menembus dinding blokade. Itulah kekuatan solidaritas umat. Bahwa kita tak harus berada di sana untuk ikut berjuang, cukup dengan memberi, kita telah menjadi bagian dari kehidupan yang lebih besar dari diri sendiri.
Relawan Nusantara bekerja sama dengan mitra lokal memastikan air ini benar-benar mengalir ke tangan yang membutuhkan. Tak hanya membangun sumur, tetapi juga menjaga agar ia tetap beroperasi dengan aman, stabil, dan berkelanjutan.
Air yang Menjadi Amanah
Sumur “Sumber Kehidupan” ini bukan sekadar proyek kemanusiaan. Ia adalah warisan amal jariyah yang terus mengalirkan pahala bagi para donatur. Setiap tetes air yang diminum, setiap tubuh yang disucikan, setiap anak yang tersenyum karena bisa mandi tanpa takut, semuanya adalah kesaksian akan kebaikan yang kita titipkan bersama.
Namun, perjalanan ini belum selesai. Masih banyak wilayah di Gaza yang belum memiliki akses air bersih. Masih banyak anak-anak yang menadahkan wadah kosong di bawah langit yang berdebu. Mereka menunggu kita untuk kembali mengalirkannya.
Teruslah Mengalirkan Kehidupan
Hari ini, air mengalir di Al-Zawaida berkat tanganmu. Tapi besok, bisa jadi air itu akan lahir di wilayah lain berkat tanganmu yang sama. Karena kebaikan tidak mengenal batas. Dan selama masih ada yang kehausan di bumi Gaza, kita tak boleh berhenti memberi kehidupan.
Klik disini untuk menjadi bagian dari aliran kebaikan ini. Setiap donasi yang sahabat berikan, bukan hanya air, tapi kehidupan, harapan, dan doa yang akan terus mengalir hingga ke surga.