Lebanon, 12 Dzulhijjah 1446 H / 10 Juni 2025 — Hari ketiga Iduladha 1446 H menjadi momen penuh makna dan haru bagi pengungsi Palestina di Lebanon. Yayasan Relawan Nusantara bersama mitra lokal Satibi melaksanakan program penyaluran daging kurban sebagai bentuk kepedulian atas penderitaan dan keterbatasan yang dialami oleh ribuan warga Palestina yang tinggal di kamp-kamp pengungsian.
Program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Relawan Nusantara untuk meluaskan manfaat kurban tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga lintas batas, demi meringankan beban mereka yang terdampak konflik kemanusiaan jangka panjang.
Iduladha yang Membawa Harapan di Tengah Keterbatasan
Bagi sebagian besar dari kita, Iduladha identik dengan keluarga, makanan hangat, dan suasana kebersamaan. Namun bagi pengungsi Palestina yang telah bertahun-tahun hidup kamp pengungsian di Lebanon, Iduladha kerap berlalu tanpa istimewa tanpa daging kurban, tanpa pakaian baru, bahkan tanpa makanan yang cukup.
Tahun ini, harapan itu sedikit terobati. Melalui donasi dan kepercayaan dari masyarakat Indonesia, Relawan Nusantara dan Satibi menyalurkan daging hasil kurban ke sejumlah titik pengungsian di wilayah Beirut dan sekitarnya. Proses penyembelihan dan distribusi dilakukan langsung oleh tim lapangan mitra, dengan memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai ke tangan mereka yang membutuhkan.
Distribusi Langsung ke Pengungsi Palestina di Lebanon
Pada hari ketiga Iduladha, dua ekor sapi disembelih untuk kemudian dibagikan kepada para pengungsi. Proses distribusi daging dilakukan secara langsung ke beberapa blok pengungsian, dengan prioritas penerima manfaat adalah keluarga dengan anak-anak, lansia, serta mereka yang memiliki keterbatasan akses terhadap sumber pangan layak.
Para relawan mencatat, sebagian besar penerima daging kurban belum pernah menikmati daging segar selama berbulan-bulan. Senyum haru dan rasa syukur menyambut setiap potongan daging yang diterima.
“Terima kasih Indonesia,” ujar salah satu warga pengungsi yang menerima bantuan.
Misi Kemanusiaan Lintas Negara
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa umat Islam adalah satu tubuh, dan bahwa penderitaan di belahan dunia lain juga menjadi tanggung jawab moral kita bersama. Melalui program kurban internasional ini, Relawan Nusantara ingin menunjukkan bahwa batas negara tak membatasi semangat solidaritas dan kepedulian.
Sejak tahun-tahun sebelumnya, Relawan Nusantara telah menjalankan berbagai program kemanusiaan untuk Palestina, baik dalam bentuk pangan, air bersih, maupun layanan medis darurat. Kurban ini menjadi bagian dari kesinambungan aksi-aksi tersebut.
Luaskan Manfaat: Satu Kurban, Sejuta Kebaikan
Kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi tentang membagi kebahagiaan, memperkuat solidaritas, dan membuka harapan baru. Di saat sebagian saudara kita hidup dalam keterbatasan, daging kurban yang kita titipkan bisa menjadi kebahagiaan yang tak ternilai.
Relawan Nusantara terus mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk luaskan manfaat kurban dan sedekah daging, tidak hanya di Hari Raya, tetapi sepanjang tahun. Masih banyak daerah rawan pangan, pelosok negeri, hingga kamp pengungsian di luar negeri yang menantikan uluran tangan kita.
Yuk, Luaskan Manfaat Kurbanmu Bersama Relawan Nusantara
Dengan semangat berbagi dan cinta untuk sesama, kita bisa terus hadir membawa manfaat—melalui program kurban, sedekah daging, dan bantuan kemanusiaan lainnya.