Saat Hari Raya Idul Adha tiba, salah satu yang paling dinantikan adalah pelaksanaan ibadah kurban. Selain sebagai wujud ketakwaan, ibadah ini juga menjadi momen untuk berbagi dan meluaskan manfaat kepada masyarakat luas. Namun, bagaimana sebenarnya pembagian daging kurban yang benar sesuai syariat Islam?

Memahami hal ini penting agar semangat berkurban tidak hanya berdampak secara spiritual, tapi juga sosial.

Tiga Bagian Utama dalam Pembagian Daging Kurban

Mayoritas ulama sepakat bahwa daging kurban dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Sepertiga untuk yang berkurban

Orang yang berkurban boleh mengambil sebagian dari daging kurbannya untuk dikonsumsi sendiri dan keluarganya. Bahkan disunnahkan untuk menyantap sebagian daging kurban di hari penyembelihan.

2. Sepertiga untuk kerabat dan tetangga

Bagian ini diberikan kepada orang-orang di sekitar, baik yang miskin maupun yang mampu, sebagai bentuk silaturahmi dan syiar kebersamaan.

3. Sepertiga untuk fakir miskin

Inilah bagian yang paling utama untuk meluaskan manfaat dari ibadah kurban, yaitu dengan mendistribusikan daging kepada mereka yang membutuhkan. Sebaiknya bagian ini diberikan dalam keadaan mentah agar penerima bisa mengolah sesuai kebutuhan.

Ketentuan Penting dalam Pembagian Daging Kurban

  • Tidak boleh dijual:
    Baik daging, kulit, jeroan, maupun bagian lain dari hewan kurban tidak boleh diperjualbelikan.
  • Panitia kurban tidak dibayar dengan daging:
    Panitia atau jagal kurban harus mendapatkan upah dari dana lain, bukan dari bagian kurban.
  • Boleh dibagikan mentah atau dimasak:
    Namun, daging kurban biasanya dibagikan dalam keadaan mentah agar bisa lebih luas jangkauannya.

Cara Luaskan Manfaat Kurban di Zaman Sekarang

Dengan perkembangan zaman, penyaluran daging kurban bisa dilakukan melalui lembaga sosial atau program distribusi ke daerah terpencil. Salah satunya melalui program kurban di Relawan Nusantara yang menjangkau pelosok Indonesia.

Sahabat tetap bisa melaksanakan kurban, dan kami bantu salurkan agar manfaatnya luas, tepat sasaran, dan lebih merata.

Kurban Tak Sekadar Ibadah, Tapi Jalan untuk Luaskan Manfaat

Membagikan daging kurban dengan benar adalah bagian penting dari menyempurnakan ibadah. Saat daging kurban sampai ke tangan yang benar-benar membutuhkan, saat itulah manfaat kurban diluaskan, bukan hanya secara spiritual tetapi juga sosial.

Luaskan Manfaat Kurbanmu Bersama Relawan Nusantara

Kurban dan sedekah dagingmu, harapan bagi mereka. Idul Adha adalah momen untuk menguatkan solidaritas dan kemanusiaan. Mari luaskan manfaat, ringankan beban sesama, dan hadirkan kebaikan yang berlipat ganda.

Ayo tunaikan kurban terbaikmu melalui program kurban Relawan Nusantara dan bersama-sama kita luaskan manfaat ke pelosok negeri hingga ke Palestina.