Banjir di Sukabumi sudah mulai surut, namun sisa luka masih tertinggal di tanah Cisolok. Di antara rumah yang porak-poranda dan jalan yang dipenuhi lumpur, kehidupan mencoba berjalan lagi perlahan. Pada Kamis, 30 Oktober 2025, Relawan Nusantara hadir membawa bantuan dan juga harapan. 

Dengan langkah hati-hati di jalan licin pasca banjir, para relawan memanggul puluhan paket alat kebersihan, puluhan dus air mineral, dan ratusan paket makanan siap saji. Disana, setiap ember, setiap botol air, setiap kotak nasi, adalah simbol kasih sayang yang nyata, tangan-tangan menyambut kehidupan baru bagi mereka yang kehilangan hampir segalanya.

Warga menyambut mereka dengan wajah letih dan penuh syukur. Ada senyum yang pelan-pelan kembali tumbuh saat sapu dan pel membantu menghapus lumpur di ruang tamu. Ada kelegaan di mata ibu-ibu ketika air mineral dibagikan, air bersih yang kini lebih berharga dari apa pun. Ada rasa hangat di dada ketika anak-anak menyantap makanan hangat yang diberikan.

Titipan dari sahabat hadir menyapa mereka yang berjuang. Di tengah sisa lumpur, mereka menanam benih keikhlasan, menumbuhkan keyakinan bahwa setiap kebaikan, sekecil apapun akan berakar dalam hati yang terkena dampaknya. Bahwa yang dibutuhkan warga bukan hanya bantuan fisik, tapi juga bukti bahwa mereka tidak sendirian.

Bencana mungkin datang tanpa aba-aba, tetapi kepedulian selalu tau waktu yang tepat untuk hadir. Sahabat telah membuktikan itu, lagi dan lagi, bahwa kebaikan yang sahabat salurkan melalui Relawan Nusantara, adalah bentuk cinta yang nyata, bahwa di balik setiap paket bantuan, ada doa agar Indonesia tetap tegak dalam kasih sayang antar sesamanya.

Klik di sini untuk ikut mengulurkan tangan bersama Relawan Nusantara. Karena setiap bantuan kecil darimu, mampu meringankan beban besar saudara-saudara kita yang terdampak bencana.