Pasca bencana banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Kayu Pasak, Kecamatan Palembayan, Sumatera Barat, kehidupan masyarakat berubah dalam sekejap. Rumah-rumah terdampak, aktivitas harian terhenti, dan puluhan keluarga terpaksa mengungsi demi keselamatan. Dalam situasi darurat ini, kebutuhan dasar menjadi hal paling mendesak bagi para penyintas yang kini bertahan di Posko Pengungsian SDN 05 Kayu Pasak, Jorong Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia.
Sebanyak 97 kepala keluarga tercatat terdampak langsung oleh bencana tersebut. Hari-hari di pengungsian dijalani dengan keterbatasan dan ketidakpastian, sembari menyimpan harapan agar kehidupan bisa kembali pulih.
GEKRAFS dan Relawan Nusantara Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Menjawab kebutuhan mendesak tersebut, GEKRAFS bersama Relawan Nusantara menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban para penyintas. Bantuan ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar agar para pengungsi dapat bertahan dengan kondisi yang lebih layak di tengah masa sulit.
Berbagai bantuan seperti kasur, selimut, sembako, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), pampers, serta air mineral disalurkan langsung kepada para pengungsi. Bantuan ini memberi dampak nyata bagi kehidupan sehari-hari warga. Mereka kini dapat beristirahat dengan lebih nyaman, kebutuhan pangan keluarga mulai terpenuhi, dan beban psikologis akibat keterbatasan perlahan berkurang.
Bantuan kemanusiaan yang disalurkan tidak hanya berupa barang, tetapi juga menghadirkan rasa aman dan perhatian. Di tengah kondisi darurat, kasur dan selimut menjadi pelindung dari dinginnya malam, sementara sembako dan PMT membantu menjaga asupan gizi keluarga yang terdampak.
Bagi para penyintas, bantuan ini menjadi penanda bahwa mereka tidak sendiri. Ada kepedulian yang hadir, ada solidaritas yang menguatkan, dan ada harapan yang terus dijaga agar mereka mampu bertahan dan bangkit pascabencana.
Dukungan Psikososial untuk Anak-anak Penyintas Bencana
Perhatian juga diberikan kepada anak-anak yang menjadi kelompok paling rentan terdampak bencana. GEKRAFS dan Relawan Nusantara menghadirkan kegiatan dukungan psikososial di area pengungsian untuk membantu memulihkan kondisi emosional anak-anak.
Melalui aktivitas bermain, edukasi ringan, dan interaksi positif, anak-anak perlahan kembali tersenyum. Tawa yang sempat hilang mulai terdengar kembali di tengah posko pengungsian. Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk membantu anak-anak pulih dari trauma serta menghadirkan kembali rasa aman di tengah situasi pascabencana.
Solidaritas Kemanusiaan yang Menguatkan Harapan
Kehadiran relawan di tengah pengungsian membawa dampak emosional yang mendalam bagi para penyintas. Bantuan yang datang bukan hanya meringankan beban fisik, tetapi juga menguatkan mental dan semangat warga untuk bertahan. Kolaborasi GEKRAFS dan Relawan Nusantara menjadi wujud nyata solidaritas kemanusiaan yang hadir langsung di tengah masyarakat terdampak bencana.
Meski bantuan ini belum mampu menghapus seluruh luka dan kehilangan, namun ia menjadi pijakan awal bagi warga Kayu Pasak untuk bangkit dan menata kembali kehidupan mereka. Setiap bantuan yang disalurkan adalah bentuk harapan yang dipeluk kembali di tengah keterbatasan.
GEKRAFS dan Relawan Nusantara berharap bantuan kemanusiaan ini dapat terus berlanjut dan menggerakkan lebih banyak pihak untuk berdonasi. Klik disini untuk ikut mengulurkan bantuan. Karena melalui setiap uluran tangan, para penyintas bencana di Kayu Pasak mendapatkan kekuatan baru untuk melewati masa sulit dan melangkah menuju pemulihan.
