Di pelosok timur Pulau Lombok, tepatnya di SDN 2 Perian, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, terdapat kisah inspiratif tentang anak-anak yang terus berjuang demi pendidikan, meski hidup dalam keterbatasan. Sekolah ini menjadi saksi semangat luar biasa dari siswa-siswa yang sebagian besar berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu.

Setiap pagi, mereka berjalan kaki menyusuri jalanan kampung, sebagian tanpa sepatu, dengan seragam yang lusuh dan telah usang. Namun, semangat mereka tetap menyala. Tak ada keluhan, hanya senyum dan tekad untuk belajar lebih giat. Karena bagi mereka, pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk mengubah masa depan.

Kisah Anak-anak Tangguh di Tengah Keterbatasan

Banyak siswa SDN 2 Perian hidup bersama kakek dan nenek mereka, karena orang tua harus merantau ke luar daerah, bahkan luar pulau, demi mencari nafkah. Tak sedikit pula dari mereka yang merupakan anak yatim, yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya.

Namun di balik keterbatasan itu, anak-anak ini tetap hadir setiap hari di sekolah. Mereka menunjukkan kegigihan yang luar biasa. Belajar sambil menahan panas terik atau hujan deras bukan hal yang asing. Tidak adanya perlengkapan sekolah yang layak pun tak membuat mereka menyerah.

“Kadang kami lihat anak-anak datang ke sekolah dengan seragam yang robek, sepatu bolong, atau bahkan tanpa alas kaki. Tapi mereka tetap semangat ikut pelajaran,” ungkap salah satu guru di SDN 2 Perian.

Bantuan yang Menumbuhkan Harapan dan Percaya Diri

Ketika bantuan berupa seragam dan sepatu sekolah baru akhirnya datang, mata anak-anak itu berbinar. Mereka memeluk erat seragam dan sepatu yang baru mereka terima. Bukan sekadar pakaian atau alas kaki, bagi mereka, bantuan ini adalah bentuk perhatian yang sangat berarti.

Seragam baru membuat mereka merasa setara dengan teman-teman lainnya. Sepatu baru membuat langkah mereka ke sekolah menjadi lebih ringan. Dan yang paling penting, kepercayaan diri mereka tumbuh—sebuah hal yang sangat penting untuk masa depan mereka.

“Terima kasih karena sudah kasih saya seragam dan sepatu. Saya jadi semangat belajar supaya bisa jadi guru,” ujar salah satu siswa kelas 4 sambil tersenyum malu-malu.

Luaskan Manfaat, Ringankan Langkah Mereka

Cerita anak-anak SDN 2 Perian hanyalah satu dari sekian banyak potret pendidikan di pelosok negeri. Mereka membutuhkan dukungan kita, bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk semangat dan kepedulian.

Melalui program bantuan seragam dan sepatu sekolah, kita dapat ikut meluaskan manfaat hingga ke pelosok desa. Setiap bantuan yang diberikan bukan hanya memberikan kenyamanan belajar, tetapi juga menumbuhkan harapan, menanamkan kepercayaan diri, dan mendorong anak-anak untuk terus bermimpi lebih tinggi.

Mari Jadi Bagian dari Perubahan Mereka

Kebaikan itu sederhana. Satu pasang sepatu, satu stel seragam, bisa menjadi pembuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah. Anak-anak SDN 2 Perian sudah menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk menyerah. Kini, saatnya kita hadir dan bergandengan tangan bersama mereka.

Dengan berdonasi, kamu ikut hadir di balik senyum mereka. Kamu ikut serta dalam langkah kecil yang berdampak besar. Karena sejatinya, setiap kebaikan yang kita bagi akan terus berputar dan memberi manfaat lebih luas.

Mari luaskan manfaat hingga ke pelosok negeri. Klik tombol donasi sekarang, dan bantu wujudkan cita-cita mereka.