“Terima kasih Relawan Nusantara, paket ini sangat bermanfaat bagi kami,” ucap Meli, salah satu warga Kayu Pasak. Di tengah sisa lumpur dan puing-puing yang belum sepenuhnya hilang, kalimat sederhana itu menggambarkan betapa berartinya bantuan bagi para penyintas banjir bandang di Palembayan, Sumatera Barat.
Palembayan, 1 Desember 2025 – Sejak banjir bandang dahsyat menerjang pada Kamis (27/11) lalu, duka menyelimuti Nagari Salareh Aia. Sebanyak 117 jiwa meninggal dunia, 30 lainnya luka-luka, dan puluhan warga masih dinyatakan hilang. Warga yang selamat kini harus bertahan di tengah situasi serba terbatas, dengan dapur yang kosong, pakaian yang hanyut, serta hari-hari yang dipenuhi ketidakpastian. Dalam suasana muram itu, Relawan Nusantara bergerak cepat untuk memastikan para penyintas tidak menghadapi masa pemulihan ini sendirian.
Relawan menyusuri Kayu Pasak, salah satu wilayah yang terdampak paling parah, membawa paket sembako berisi beras, telur, gula, susu, teh, dan kebutuhan dasar lainnya. Keluarga yang kehilangan mata pencaharian bisa sedikit bernafas lega karena kebutuhan dasar mereka terpenuhi untuk sementara waktu. Proses penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh para relawan dengan memastikan setiap paket tiba tepat di tangan keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Di balik setiap paket yang diterima, ada pesan yang ingin disampaikan Relawan Nusantara, bahwa saudara kita di Sumatera tidak sendirian. Dan perjuangan ini belum berakhir. Masih banyak saudara kita disana yang membutuhkan uluran tangan agar dapat bangkit setelah kehilangan begitu banyak. Sahabat bisa klik disini untuk ikut mengulurkan bantuan. Karena setiap bantuan yang sahabat berikan, sekecil apa pun, akan menjadi energi baru bagi mereka yang sedang berjuang memulai kehidupan lagi dari sisa-sisa bencana.