Rabu, 12 November 2025 menjadi hari yang hangat dan penuh harapan di Rumah Qur’an Disabilitas (RQD) Cilincing, Jakarta Utara. Di tempat sederhana yang sehari-hari menjadi ruang belajar dan bertumbuh bagi para penyandang disabilitas, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok berkolaborasi dengan Relawan Nusantara melalui Program Sahabat Inspiratif Pelindo 2025, mengawali sesuatu yang jauh lebih besar dari sekedar pelatihan. Ini merupakan sebuah ikhtiar untuk membuka pintu kemandirian bagi sahabat disabilitas.
Program “Pelatihan Barista Luar Biasa” resmi dimulai sebagai implementasi dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo. Tidak hanya menghadirkan keterampilan, program ini membawa pesan bahwa setiap individu berhak mendapatkan ruang untuk bermimpi, berkembang, dan berkontribusi bagi masyarakat. Di balik setiap langkah kecil yang ditempuh, terdapat harapan besar agar para peserta kelak mampu membangun usaha mandiri, menyalurkan kreativitas, dan menunjukkan bahwa kemampuan bukan ditentukan oleh kondisi keterbatasan, melainkan oleh kesempatan yang diberikan.
Kegiatan pembukaan siang itu menghadirkan para tokoh dan mitra yang selama ini konsisten mendukung pemberdayaan kelompok rentan. Turut hadir Sekretaris Kecamatan Cilincing, Deni Apriadi, Eksekutif General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Yandri Tri Saputra, serta CEO Relawan Nusantara, Herlan Wilandari. Di antara mereka, hadir 10 peserta Daksa dan Grahita dengan wajah-wajah yang tampak antusias.
Dalam sambutannya, Yandri Tri Saputra menyampaikan rasa terima kasih dan harapan besar terhadap kolaborasi ini.
“Kami dari Regional 2 Tanjung Priok, terutama tim TJSL mengucapkan terima kasih buat teman-teman dari Relawan Nusantara, karena bisa berkolaborasi bagi kami untuk menyiapkan teman-teman dari penyandang difabel untuk dapat hidup dengan melakukan pelatihan barista kopi yang luar biasa,” ujarnya.
Belajar, Bertumbuh, Berdaya: Harapan Baru bagi Penyandang Disabilitas
Suasana semakin menyentuh ketika salah satu perwakilan peserta menyampaikan pendapatnya,
“Banyak sekali penyandang disabilitas yang mencari pekerjaan susah, kita semua sangat beruntung mendapatkan pelatihan dari Relawan Nusantara beserta PELINDO.”
Kalimat sederhana itu mengingatkan bahwa bagi sebagian orang, kesempatan merupakan sebuah kemewahan yang jarang dan tidak selalu bisa di dapatkan dua kali.
Program pendampingan barista ini bukan hanya melatih teknik meracik kopi. Namun juga proses untuk membangun kepercayaan diri, kesadaran akan potensi diri, serta pemahaman bahwa mereka juga layak menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif. Setiap gerakan tangan saat menggenggam portafilter, setiap aroma kopi yang mengepul, menjadi simbol bahwa keterbatasan tidak bisa mematikan cita-cita.
Di tengah hiruk pikuk kota besar seperti Jakarta, di mana banyak orang berlomba-lomba mengejar pencapaian, ada sekelompok kecil manusia hebat yang baru saja mendapatkan kesempatan untuk berdiri di tempat yang sama, menjadi pribadi yang berdaya. Melalui program ini, Pelindo dan Relawan Nusantara tidak sekadar menjalankan amanah TJSL, namun juga menanam benih perubahan yang bisa bertumbuh menjadi masa depan baru bagi para penyandang disabilitas.