Cilacap, 16 November 2025 – Kabut pagi masih menggantung ketika suara mesin alat berat mulai kembali terdengar di lereng Majenang. Aroma tanah basah yang mengendap seolah menjadi saksi bisu dari duka yang menyelimuti wilayah Majenang. Sejak longsor terjadi, kehidupan warga seakan terhenti, yang tersisa hanyalah do’a, harapan, serta usaha tanpa lelah dari mereka yang terus mencari korban.
Di balik barisan bukit yang terkelupas, puluhan petugas dari berbagai unsur seperti Basarnas, TNI, Polri, Relawan, BPBD, dan Masyarakat setempat bergerak tanpa jeda. Dengan pakaian yang tak lagi bersih dan wajah yang dipenuhi lumpur, mereka menyusuri setiap jengkal tanah, berharap menemukan satu persatu korban yang masih hilang. sebanyak 23 orang yang dilaporkan hilang, angka ini bukan sekadar statistik, di baliknya ada keluarga yang menunggu, ada doa yang terus mengalir tanpa henti.
“Peristiwa ini terjadi pada Kamis, tanggal 13 sekitar jam 20.00 WIB. Saat ini korban yang dalam pencarian ada 12, 11 ditemukan dalam kondisi meninggal. Dan kita juga membuka pos hangat untuk warga dan relawan yang ikut serta membantu dalam pencarian korban longsor,” ujar Ravi salah satu tim Relawan Nusantara.
Respon Cepat Para Petugas dengan Relawan di tengah keterbatasan
Proses pencarian berjalan dengan sangat hati-hati. Struktur tanah yang tidak stabil membuat para petugas harus bergerak perlahan. Ditambah cuaca yang tidak menentu, membuat situasi semakin menegangkan. Namun, ditengah semua itu, ada semangat yang tak pernah padam.
Tak jauh dari titik pencarian, sebuah tenda kecil berdiri menjadi tempat singgah sementara. Dari dalamnya, aroma minuman hangat menguar pelan, seolah menawarkan jeda di tengah hiruk-pikuk misi penyelamatan. Relawan Nusantara menghadirkan Pos Hangat, menyediakan ribuan porsi minuman hangat untuk para petugas. Mereka mampir sekejap menarik napas, lalu meneguk sedikit kehangatan sebelum melangkah lagi menuju medan pencarian penuh lumpur.
Kebersamaan serta Harapan yang Menyala di Bawah Langit Majenang
Meskipun perjalanan masih panjang dan rintangan terus menghadang, kekuatan terbesar dalam operasi ini adalah kebersamaan. Setiap kebaikan petugas maupun masyarakat ada dalam satu niatan, yaitu menyelamatkan, menemukan, dan memulihkan.
Di bawah langit Majenang yang kadang kelabu, ada harapan yang terus dijaga. Harapan bahwa setiap korban dapat segera ditemukan. Harapan bahwa tanah yang kini terluka perlahan bisa kembali pulih. Dan harapan bahwa semangat solidaritas ini akan terus menguatkan siapa pun yang terdampak.
Ditengah musibah yang terjadi, manusia tetap bisa menemukan cara untuk saling menguatkan. Klik disini untuk ikut berbagi kebaikan bersama Relawan Nusantara. Mari bersama menjadi bagian dari kekuatan yang membantu mereka bangkit kembali.