Garut, 23 Agustus 2025 – Suasana Kampung Pangauban, Desa Pangauban, Cisurupan, malam itu berbeda. Warga menyambut hangat tim relawan nusantara yang membawa karpet baru untuk masjid di daerah tersebut. Senyum, tawa, dan sapaan hangat yang terpancar seakan memperlihatkan bahwa bantuan ini lebih dari sekadar benda, tapi ia hadir sebagai wujud perhatian dan kepedulian.
Bagi masyarakat Pangauban, masjid adalah pusat kehidupan. Disanalah tempat anak-anak belajar membaca Al-Qur’an, para pemuda mendiskusikan kegiatan desa, juga kegiatan spiritual dan sosial lainnya. Namun, karpet masjid yang sudah lama menipis dan mulai usang sering membuat jamaah kurang nyaman ketika shalat. Karena itu, karpet baru yang dibawa relawan hari itu disambut dengan rasa syukur.
Bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan Rona Nusantara Edisi Kemerdekaan, rangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh Relawan Nusantara. Tidak hanya fokus pada bantuan sosial dan pendidikan, Rona Nusantara juga menaruh perhatian pada sarana ibadah. Karena ibadah yang nyaman adalah fondasi ketenangan batin masyarakat. Dana yang digunakan berasal dari zakat maal yang dikelola oleh Baznas Jawa Barat, yang kemudian disalurkan oleh tim Relawan Nusantara yang diwujudkan dalam bentuk karpet masjid untuk warga Pangauban.
Zakat Menghidupkan Sarana Ibadah

Bagi para relawan, momen ini memberi pelajaran berharga. “Kami berharap bantuan ini bisa menjadi salah satu bentuk perhatian nyata kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung fasilitas ibadah yang lebih layak. Zakat maal bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar, tapi juga untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama umat,” tutur Budi, salah satu relawan yang hadir.
Penyaluran ini juga menjadi pengingat bahwa zakat bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga untuk merawat kehidupan spiritual. Melalui zakat, jamaah kini punya alas sujud yang lebih layak, tempat di mana doa-doa dipanjatkan, dan harapan-harapan dikirimkan ke langit.
Hari itu, di sebuah desa di Garut, kolaborasi antara lembaga zakat, relawan, dan masyarakat membuktikan bahwa kepedulian bisa hadir dalam wujud sederhana. Karpet baru itu mungkin terlihat biasa, namun bagi warga Pangauban, ia adalah simbol semangat baru, semangat untuk terus beribadah, berkumpul, dan membangun desa dengan kondisi yang lebih nyaman.
Klik di sini untuk wujudkan lebih banyak kebahagiaan melalui zakat. Karena zakat bukan hanya membersihkan harta, tapi juga menghadirkan harapan bagi mereka yang membutuhkan.