Relawan Nusantara Bali dan Social Project Bali Edukasi Anak Kampung Plastik: Luaskan Manfaat Lewat Melukis dan Cerita Lingkungan

Denpasar, Bali – Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup, Relawan Nusantara Bali berkolaborasi dengan Paguyuban Social Project Bali menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Edukasi dan Melukis untuk Anak Kampung Plastik” yang berlangsung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Merpati, Monang-Maning, Jalan Merpati, Denpasar. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat untuk meluaskan manfaat bisa tumbuh di mana saja bahkan di tengah tumpukan sampah. 

Sebanyak 15 anak dari keluarga pemulung, buruh angkut sampah, buruh bangunan, hingga pekerja serabutan hadir dalam kegiatan ini. Mereka tinggal di kawasan sekitar TPST Merpati, dan sehari-hari melihat orang tua mereka bekerja keras di sektor informal yang sering luput dari sorotan.

Kegiatan edukasi ini dipuastkan di sebuah mushola semi permanen yang berdiri di tengah kawasan pembuangan sampah. Meskii sederhana, ruang ini menjadi tempat hangat untuk belajar, bermain, dan menumbuhkan harapan.

Agenda dibuka dengan sesi read aloud atau membaca nyaring buku anak berjudul Trash Hero Pahlawan Sampah. Dalam sesi ini, relawan mengajak adik-adik mendalami cerota tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mencintai lingkungan.

Kegiatan ini tidak sekadar membaca, namun juga diisi dengan permainan peran, yang membuat anak-anak terlibat secara aktif dan penuh antusias. Mereka berakting menjadi tokoh-tokoh dalam cerita dan belajar tentang sikap tanggung jawab terhadap sampah.

Sesi paling dinanti oleh anak-anak adalah melukis di atas kanvas. Masing-masing anak diberikan kuas, cat akrilik, palet warna, dan kanvas peralatan melukis yang bagi mereka tergolong mewah. Tidak sedikit anak-anak yang takjub karena bari pertama kali memegang kuas dan cat profesional.

Didampingi oleh realwan, anak-anak melukis tema lingkungan, mengangkat pesan dari cerita Trash Hero. Lukisan menggambarkan harapan: sungai bersih, taman hijau, hingga superhero pemungut sampah.

Tiga karya terbaik mendapatkan hadiah spesial dari para relawan. Namun semua peserta pulang dengan hadiah yang tak kalah penting: bingkisan, snack, nasi siap santap, dan yang peling penting rasa percaya diri serta semangat baru.

“Terima kasih sudah berkunjung ke musholla dan mengajarkan melukis. Senang sekali rasanya.” — Ardi, salah satu peserta kegiatan.

Senyum Ardi dan teman-temannya menjadi penanda bahwa langkah kecil kita hari ini bisa menjadi perubahan besar esok hari. Semoga kegiatan ini bukan yang terakhir. Mari terus bersinergi, membangun negeri—dimulai dari anak-anak dan kampung yang terpinggirkan.

Kegiatan ini hanyalah satu dari sekian banyak inisiatif Relawan Nusantara untuk membawa manfaat ke pelosok negeri. Kami percaya, setiap anak berhak merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan penuh harapan, meski tinggal di lingkungan yang penuh keterbatasan.

Melalui kegiatan ini, kita belajar bahwa edukasi tidak harus terjadi di ruang kelas megah. Bahkan di kampung plastik, semangat belajar bisa menyala. Dan kamu bisa jadi bagian dari kisah ini.

 Donasi kamu bisa menghadirkan:

• Buku cerita dan alat tulis untuk anak-anak pemulung

• Perlengkapan seni dan kreativitas seperti kanvas dan cat

• Makanan sehat dan bingkisan edukatif

Kamu bisa berdonasi dengan mudah melalui laman resmi kami. Tak ada donasi yang terlalu kecil jika itu berasal dari hati. Saat kita memberi, kita sebenarnya sedang memperbesar dampak baik untuk sesama.